https://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/issue/feedCendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran2024-11-20T13:00:14+07:00Prof. Dr. Teguh Budiharsoprofteguhbudiharso@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran </strong>published biannually in <strong>April</strong> and <strong>October. We invite original Research paper and Theoretical reviews or Conceptual Reviews</strong> within the area of education and teaching at all levels of education. A wide range of topics in the area of education and teaching in primary school, secondary school, and higher educations is covered, including but not limited to:</p> <ol> <li class="show">Education</li> <li class="show">Research in education</li> <li class="show">Teaching and learning</li> <li class="show">Teaching methodology</li> <li class="show">Curriculum and pedagogy</li> <li class="show">Teaching materials</li> <li class="show">Teaching assessment and testing</li> <li class="show">Educational management</li> <li class="show">Teaching innovations and technology</li> <li class="show">Education policy and implementation</li> </ol> <p><strong>Papers submitted to CENDEKIA can be written both in Indonesian and English</strong> in the length between 4,000 to 8,000 words or 15 to 20 pages, typed in a single space, in margins of 3 cm on all sides. The papers submitted to CENDEKIA should not have already been published elsewhere except circulated as conference presentations, nor should they be submitted simultaneously to another journal.</p> <p>Paper can be submitted through OJS on <a href="https://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia" target="_blank" rel="noopener">https://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia</a>; and email: <a href="mailto:cendekiaoslo@gmail.com">cendekiaoslo@gmail.com</a>. </p> <p> </p> <p> </p>https://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/877The role of Job Satisfaction as a mediator of the relationship between Cognitive Flexibility, Digital Literacy and Job Performance of Non-ASN Employees in Work Units in charge of Personnel, Planning and Finance within the Regional Secretariat of Serang City2024-11-17T13:01:31+07:00Eko Putroarsymutia12@gmail.comBasrowiarsymutia12@gmail.comAngrian Permanaarsymutia12@gmail.com<p>In the rapidly developing digital era, employee performance is the main key to the effectiveness and efficiency of public services, especially in the Regional Secretariat of a region. Lack of Cognitive Flexibility and Digital Literacy among non-ASN employees at the Serang City Regional Secretariat, this is a significant challenge. Inability to adapt to technological changes and lack of understanding of digital technology can affect their performance. This obstacle needs to be overcome with intensive training efforts and competency improvement. This research adopted the structural equation modeling partial least squares (SEM-PLS) analysis method for a sample of 125 non-ASN employee respondents at the Serang City Regional Secretariat through the application of the Stratified Random Sampling technique. Exogenous variables in this research includeCognitive Flexibility by utilizing 10 indicators, as wellDigital Literacy using 11 indicators.Job Satisfaction acts as an intervening variable with 11 indicators, whereasJob Performance employee is an endogenous variable with 15 indicators. A total of 7 hypotheses were tested in the framework of this research. The results of the Outer Model evaluation showed that of the total of 47 indicators tested, 11 indicators were found to be invalid because they had a loading factor value below 0.70, while the remaining 36 indicators were proven to be valid. The results of hypothesis testing revealed that of the 7 hypotheses proposed, 6 hypotheses were successfully accepted while 1 other hypothesis was rejected. Thus, this research provides an in-depth understanding of the factors that influence the performance of non-ASN employees at the Serang City Regional Secretariat, and their implications for increasing the effectiveness and efficiency of public services in the increasingly developing digital era.</p>2024-02-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Eko Putro, Eka Tajjuroh, Nunik Permata, Wulan Riska Dewihttps://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/876The Influence Of The Use Of Social Media In The Workplace On Employee Performance By Considering The Mediation Role Of Social Capital And Knowledge Transfer2024-11-17T13:01:11+07:00Ridski Bornin Medansupriatinia69@gmail.comFurtasan Ali Yusufsupriatinia69@gmail.com<p>Nowadays, social media is not only used for personal or social relationships. However, it has been widely used for work purposes, namely communicating, collaborating, exchanging information and sharing knowledge. However, there are only a few studies that discuss the relationship between the use of social media in the workplace and employee performance in the government sector. Specifically, this research aims to identify the influence of social media use on employee performance through its impact on social capital and knowledge sharing in the government sector. This research uses quantitative methods with analysis <em>structural equation modelling partial least square </em>(SEM-PLS) with a sample of 109 non-ASN employees at BPKAD Serang City and BPKAD Serang Regency. The research results prove that there is a significant influence in the direction of a positive relationship between the use of social media in the workplace and social capital. There is no influence from the use of social media in the workplace on employee performance. There is a significant influence in the direction of a positive relationship between the use of social media in the workplace and knowledge transfer. There is a significant influence in the direction of a positive relationship between social capital and employee performance. There is a significant influence in the direction of a positive relationship between knowledge transfer and employee performance.</p>2024-02-26T09:17:29+07:00Copyright (c) 2024 Ridski Bornin Medan, Furtasan Ali Yusufhttps://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/883Survei Game Online untuk Meningkatkan Kosakata Dalam Bahasa Inggris di Kelas Tinggi Sekolah Dasar2024-11-17T12:59:54+07:00Ursula Amara Syifa Carmeliaamarasyifa03@gmail.comLinda Zakiahlindazakiah@unj.ac.idM. Syarif Sumantrisyarifsumantri@unj.ac.id<p><em>Game online</em> semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak. <em>Game online</em> bukan hanya untuk bersenang-senang; mereka dapat membantu Anda mempelajari kosakata dalam bahasa Inggris. Penulis berharap dapat melakukan penyelidikan yang lebih menyeluruh mengenai dampak <em>game online</em> terhadap perolehan kosakata dalam bahasa Inggris. Penggunaan <em>game online</em> dapat memiliki dampak baik dan buruk bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi dan mengkaji bagaimana <em>game online</em> membantu kosakata siswa sekolah dasar dalam bahasa Inggris. Survei dan kuesioner digunakan dalam metodologi kuantitatif penelitian ini. Dengan skor rata-rata 78%, hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan <em>game online</em> untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris adalah efektif. Kesimpulan penelitian adalah kosakata bahasa Inggris anak dapat ditingkatkan dengan bermain <em>game online</em>. Langkah-langkah tambahan dapat diambil untuk meningkatkan minat belajar kosakata bahasa Inggris, seperti mengidentifikasi metode pembelajaran yang lebih efektif. Untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang penggunaan <em>game online</em> lainnya dalam pembelajaran siswa, penelitian di masa depan dapat membandingkan efektivitas berbagai jenis <em>game online</em> dan teknik manajemennya, selain melihat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan kosakata bahasa Inggris.</p>2024-04-16T04:09:11+07:00Copyright (c) 2024 Ursula Amara Syifa Carmelia, Linda Zakiah, M. Syarif Sumantrihttps://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/861Prospek Karir Sarjana Lulusan Pendidikan Agama Islam di Era 5.02024-11-17T12:59:34+07:00Muhammad Ra'uuf Saksono20130004509@unisnu.ac.idFitri Nurfatin Maiyasarohmaiyasaroh19@gmail.comYushinta Eka Faridayushinta@unisnu.ac.id<p><span style="text-decoration: underline;">Pendidikan agama Islam memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral individu. Namun, dalam era 5.0 yang ditandai oleh perkembangan teknologi yang pesat, terdapat tantangan baru yang dihadapi oleh lulusan sarjana pendidikan agama Islam dalam membangun prospek karir mereka. Masalah penelitian ini mengeksplorasi bagaimana lulusan pendidikan agama Islam dapat menghadapi dinamika era 5.0, serta bagaimana pengetahuan dan rencana pemecahan masalah dapat memberikan solusi konkret terhadap tantangan tersebut. Penelitian ini merumuskan tujuan penelitian untuk mengidentifikasi apa saja kegiatan yang dilakukan sarjana PAI di era 5.0 setelah menyelesaikan kuliahnya dan langkah apa saja yang diambil. Strategi apa saja yang perlu disiapkan untuk menghadapi tantangan dan peluang setelah lulus di era 5.0. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif. Menggunakan 3 instrumen yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, setelah mendapatkan data dari instrumen tersebu langkah selanjutnya peneliti akan menanalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan bahwa tantangan yang harus dihadapi dalam menghadapi era society 5.0 bagi lulusan PAI yaitu dengan memahami seluk beluk dalam era tersebut dengan cara memahami tersebut maka kemungkinan lulusan tidak akan merasakan kesusahan dalam menemntukan pekerjaan yang cocok bagi mereka, dan pada intinya mereka harus bisa mengembangkan kemampuan yang mereka memiliki hal tersebut akan memberikan nilai tambah dan nilai pembeda dalam diri mereka.</span></p>2024-04-17T15:48:48+07:00Copyright (c) 2024 Mayya Sarohhttps://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/886Revolusi Pendidikan Indonesia Di Era 5.02024-11-19T13:00:03+07:00Kurniati Rahmadanikurniatirahmadhani@gmail.comUlul Azmi Rifaldikurniatirahmadhani@gmail.comAthoullahkurniatirahmadhani@gmail.comWiyonokurniatirahmadhani@gmail.comHairul Umamkurniatirahmadhani@gmail.comNafrijalkurniatirahmadhani@gmail.com<p>Society 5.0 adalah gambaran masa depan di mana teknologi digunakan untuk memberikan solusi bagi masalah sosial, meningkatkan kualitas hidup kita, dan membawa dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Rumusan masalah dalam artikel adalah bagaimana pendidikan di Indonesia dalam menghadpi era society 5.0 dengan menggunakan metode studi pustaka. Pendidikan di era 5.0 merupakan kolaborasi antara manusia dengan teknologi. Era society 5.0 memberikan peluang dan kemudahan bagi guru dalam melakukan proses pembelajaran, mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, guru juga bisa model pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi serta guru juga bisa mengembangkan keterampilan digital</p>2024-04-30T16:55:47+07:00Copyright (c) 2024 Kurniati Rahmadani, Ulul Azmi Rifaldi, Athoullah, Wiyono, Hairul Umam, Nafrijalhttps://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/887Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Investasi, dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Di Provinsi Tengah Kalimantan2024-11-19T12:59:25+07:00MiarBasrowi@binabangsa.ac.idWiwin ZakiyahBasrowi@binabangsa.ac.idJonathan GiovanniBasrowi@binabangsa.ac.idSilvia Cerisma TBasrowi@binabangsa.ac.id<p>Kebijakan otonomi daerah berdampak kepada perbedaan pelaksanaan dan hasil pembangunan dari setiap kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota akan mengembangkan strategi daerahnya sendiri untuk perencanaan pembangunan berdasarkan kemampuan dan potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing. Kebijakan pembangunan masing-masing kabupaten/kota akan berbeda, terutama kebijakan dalam bidang pembangunan ekonomi (desentralisasi fiskal, investasi, belanja modal, dan kinerja keuangan daerah) tetapi pada akhirnya memiliki tujuan yang sama yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah. Menyikapi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Investasi, dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah, salah satu provinsi di Indonesia. Melalui data time series, cross section data panel diperoleh 70 populasi. Data dianalisis dengan Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal, belanja modal, kinerja keuangan daerah, berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi namun koefisiennya positif. Desentralisasi fiskal berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap kemiskinan dengan koefisien negative. investasi berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap kemiskinan dengan koefisien negative. Belanja modal berpengaruh secara langsung dan tidak signifikan terhadap kemiskinan dengan koefisien positif. Kinerja keuangan daerah berpengaruh secara langsung dan tidak signifikan terhadap kemiskinan dengan koefisien negative. Pengaruh Tidak langsung : Desentralisasi fiscal, investasi, belanja modal dan kinerja keuangan daerah secara tidak langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi dengan koefisien negative.</p>2024-05-14T16:06:44+07:00Copyright (c) 2024 Miar, Wiwin Zakiyah, Jonathan Giovanni, Silvia Cerisma Thttps://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/895PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA PESANTREN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA GURU PONDOK PESANTREN SE-KABUPATEN SERANG2024-11-20T13:00:14+07:00Naila Haninanengnailahanina1@gmail.comTata Rustanditata.rustandi@binabangsa.ac.idUdin SuadmaUdinsuadma1972@gmail.com<p>Kinerja guru merupakan kunci kesuksesan bagi lembaga pendidikan. Namun, dalam fenomenanya target kinerja guru yang diharapkan belum tercapai pada pondok pesantren se-Kabupaten Serang. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan pondok pesantren dan budaya organisasi terhadap disiplin, serta bagaimana hal tersebut berpengaruh pada kinerja guru. Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif dengan populasi yang meliputi guru pondok pesantren se-kabupaten serang berjumlah 329 guru, sebanyak 77 guru dipilih sebagai sampel, teknik sampling dilakukan menggunakan metode <em>proportional random sampling</em>. Data diperoleh melalui kuesioner dengan skala likert, dan dianalisis menggunakan <em>SmartPLS 4.101</em>. Penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala pesantren memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, sementara budaya organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Selain itu, kepemimpinan kepala pesantren berdampak positif dan signifikan terhadap disiplin, demikian pula budaya organisasi dan kinerja guru terhadap disiplin. Kepemimpinan kepala pesantren secara signifikan dan positif mempengaruhi kinerja guru dengan disiplin sebagai mediasi. Namun, terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan dari budaya organisasi terhadap kinerja guru yang dimediasi oleh disiplin.</p>2024-09-06T16:06:21+07:00Copyright (c) 2024 Naila Hanina, Tata Rustandi, Udin Suadmahttps://cendekia.soloclcs.org/index.php/cendekia/article/view/896PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN POMODORO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X DI MAN 4 TANGERANG2024-11-20T12:59:14+07:00Via Afiahviaafia670@gmail.comAnna Nurhasanahviaafia670@gmail.comAgus Rustamanaviaafia670@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>teknik pembelajaran pomodoro </em>terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah kelas x di Man 4 Tangerang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen dan pengambilan sampel dilakukan melalui teknik nonprobability sampling dengan cara sampel tidak diambil secara acak. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2023-Januari 2024. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: Terdapat pengaruh teknik pembelajaran pomodoro terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah kelas x di Man 4 Tangerang, dengan pengujian uji-t dua pihak dengan menggunakan rumus <em>pollend varian </em>membuktikan bahwa terdapat penolakan terhadap hipotesis nol (), dan penerimaan terhadap daerah hipotesis alternatif (), dengan sebesar 3,641> 1,98. 2). Hasil belajar Peserta didik menggunakan teknik pembelajaran pomodoro lebih tinggi dari teknik pembelajaran konvensional. Didasarkan kepada prolehan rata-rata dan <em>post tes</em> dimana kelas ekperimen memperoleh rata-rata sebesar 63,36, Sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 56,22. Setelah melakukan uji hipotesis dengan uji-t satu pihak, terdapat penerimaan pada hipetesis alternatif (), dengan kelas eksperimen memperoleh sebesar 3,641 dari 1,66.</p>2024-09-09T11:28:02+07:00Copyright (c) 2024 Via Afiah, Anna Nurhasanah, Agus Rustamana