MORAL EDUCATION IN PRIMARY SCHOOLS WITH A STORYTELLING APPROACH
Abstract views: 220
,
PDF downloads: 189
Keywords:
moral education; Primary school; story telling.
Abstract
The purpose of this study was to analyze moral education on moral education in elementary school children with a storytelling approach. This study used an experimental design in testing moral education in elementary school children with a storytelling approach. The instruments used to collect data in this study were questionnaires, learning outcomes tests, score inventory and self-evaluation. The questionnaire was designed to determine the feasibility of moral education instruction. The learning outcome test is used to find out the score. Data analysis used multivariate analysis of variance. The results showed that there was a significant difference after storytelling on moral development (t = 3.478 and p = 0.006 (p <0.05). Thus, it can be concluded that storytelling can improve the moral development of elementary school students in Karangasem Regency.
.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Afandi, R. (2011) ‘Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar’, PEDAGOGIA, 1(1), pp. 85 (85-98).
Agustinova, D. E. (2012) Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (Studi Kasus Sdit Al Hasna, Klaten). UNS (Sebelas Maret University).
Amir, A. (2013) Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Andi.
Borba, M. (2001) Building Moral Intelligence. San Fransisco: Josey-Bass.
Curvin, R. L., & Mendler, A. N. (1999) Discipline With Dignity. USA: Association for Supervision and Curriculum Development.
Fajrini, U. (2014) ‘Penerapan kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter’, Sosio Didaktika, 1(2), pp. 123 (123-130).
Gibbs, J. C. (2003) Moral development and reality. Beyond the theories of Kohlberg and Hoffman. Thousand Oaks, CA: Sage.
Gunarsa, S. (2008) Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Harsanto, R. (2007) Pengelolaan Kelas Yang Dinamis: Paradigma Baru Menuju Kompetensi Siswa. Yogyakarta: Kanisius.
Haryadi, T., & Ihya’Ulumuddin, D. I. (2016) ‘Penanaman Nilai Dan Moral Pada Anak Sekolah Dasar Dengan Pendekatan Storytelling Melalui Media Komunikasi Visual’, ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 2(01), pp. 58 (56-72).
Hasanah, M. (2012) ‘Model Cerita Fiksi Kontemporer Anak-Anak untuk Pengembangan Kemahirwicaraan Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar’, Jurnal LITERA, 11(1). Available at: https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/1150.
Hurlock, E. B. (1980) Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan. Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Ibung, D. (2009) Mengembangkan Nilai Moral Pada Anak. Jakarta: Gramedia.
Inanna, I. (2018) ‘Peran Pendidikan Dalam Membangun Karakter Bangsa Yang Bermoral’, JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1), pp. 33 (27-33).
Juharyanto, J., Nurabadi, A., & Gunawan, I. (2020) ‘JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan’, Debat Moral Sebagai Upaya Meningkatkan Integritas Kepala Sekolah, 3(3), pp. 272 (272-282).
Kertih (2015) ‘A reconstruction of the thinking of primary school civics education teaching as yadnya in the realization of dharma agama and dharma Negara’, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(2), p. 179.
Kesuma, G. C. (2017) ‘Refleksi Model Pendidikan Pesantren dan Tantangannya Masa Kini’, Tadris Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 2, pp. 63 (63-74).
Khaironi, M. (2017) ‘Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini’, Jurnal Golden Age, 1(01), pp. 1 (1-15).
Khusniati, M. (2014) ‘Model Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi’, Indonesian Journal of Conservation, 3(1), p. 68.
Kohlberg (1977) ‘Moral Development: A Review of the Theory’, (Theory into practice, vol. XVI, no. 2, April 1977)., 16(2).
Kohlberg, L. (1995) Tahap-tahap Perkembangan Moral, diterjemahkan oleh Drs. John de Santo dan Drs. Agus Cremers SVD. Edisi Pertama. Yogyakarta: Kanisius.
Komalasari, K., & Saripudin, D. (2018) ‘The Influence of Living Values Education-Based Civic Education Textbook on Students’ Character Formation’, International Journal of Instruction, 11(1), pp. 395 (395-410).
Kristiawan, M. (2016) Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Valia Pustaka.
Kusuma Dharma dkk (2013) Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Badung: Remaja Rosdakarya.
Lickona, T., E. Schaps, and C. L. (2003) Eleven Principles of Effective Character Education. Washington, D.C: Character Education Partnership.
Lickona, T. (2013) Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa. Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Lickona, T. (2014) Pendidikan Karakter Dalan Pengelolaan Kelas Sekolah. Bantul, Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Lickona, T. (2015) Character Matters; Persoalan Karakter, Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Maziyah, N., Rais, R., & Kiswoyo, K. (2019) ‘Analisis Nilai Spiritual dalam Pembentukan Karakter pada Buku Cerita Rakyat Karya Wirodarsono’, Indonesian Values and Character Education Journal, 2(1), pp. 11 (11-18).
Megawangi, R. (2004) Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Penerbit IHF (Indonesia Heritage Foundation).
Miftahudin, M. (2010) Upaya Meningkatan Hasil Belajar Ipa Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Melalui Metode Mind Map (Petakonsep) Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Pojok Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Muali, C. (2017) ‘Rasionalitas Konsepsi Budaya Nusantara dalam Menggagas Pendidikan Karakter Bangsa Multikultural’, Jurnal Islam Nusantara, 1(1), pp. 106 (105-117).
Mutiani, M. (2018) Literasi Budaya Lokal Sebagai Wahana Edukasi Di Era Milenial.
Nair, S. M., Yusof, N. M., & Hong, S. C. (2014) Comparing the Effects of the Story Telling. Motivation and Achievement.
Najmina, N. (2018) ‘Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia’, JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), pp. 52 (52-56).
Nanggala, A. (2020) ‘Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Multikultural’, Jurnal Soshum Insentif, 3(2), pp. 197 (197-210).
Nazar, F. (2001) ‘Moral judgement of preschool children of the state of Kuwait’, International Education Journal, 2(2), pp. 166 (166–122).
Nuraini, A. (2012) ‘Pengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah’, Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, pp. 27–28.
Nurgiyantoro, B. (2010) ‘Sastra Anak Dan Pembentukan Karakter’, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3).
Parmini, N. P. (2015) ‘Eksistensi cerita rakyat dalam pendidikan karakter siswa SD di Ubud’, Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 5(2).
Piaget, J. (1980) Perkembangan Masa Hidup : Edisi 5. Life-Span Development. Jakarta: PT. Erlangga.
Pramuki, E. B. (2011) Cerita Anak Sebagai Media Pembelajaran BI dalam Pembentukan Karakter Siswa SD. Semarang: UNS.
Qudsy, H. (2013) Menanamkan Moral Pada Anak Melalui Metode Bercerita. Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Rachmah, H. (2016) ‘Nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’, E-Journal WIDYA Non-Eksakta, 1(1), pp. 7 (7-14).
Rahyono, F. X. (2009) Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra.
Ramdani, E. (2018) ‘Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter’, JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), pp. 1 (1-10).
Ridwan, M. H., & Mudiono, A. (2017) ‘Muatan Nilai-Nilai Karakter pada Buku Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Tema Indahnya Kebersamaan’, Wahana Sekolah Dasar, 25(1), pp. 1 (1-7).
Sadia, W. (2013) ‘Model Pendidikan Karakter Terintegrasi Pembelajaran Sains’, JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 2(2).
Santrock, J. W. (1999) A topical approach to life span development. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Santrock, J. W. (2003) Asdolescence (Perkembangan Remaja, alih bahasa: Adelar, S.B. dan Saragih, S. Jakarta: Erlangga.
Sari, N. Y. N. (2017) Edukasi Melalui Media Gambar Untuk Meningkatkan Perilaku Disiplin Pada Siswa Sekolah Dasar. University of Muhammadiyah Malang.
Septarina, A. K., & Hadi, H. (2017a) ‘Pembelajaran IPS Terintegrasi dalam Konteks Kurikulum 2013’, EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 6(2).
Septarina, A. K., & Hadi, H. (2017b) ‘Perancangan Board Game Edukasi Pendidikan Moral Dengan Menggunakan Tokoh Cerita Rakyat Nusantara Untuk Usia 13–15 Tahun’, Rupa-Rupa, 5(1), p. 88.
Setiana, N. (2014) ‘Pembelajaran IPS Terintegrasi dalam Konteks Kurikulum 2013’, EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 6(2).
Setyani, C. A. (2012) Manfaat Dongeng Untuk Anak. Available at: http://female.kompas.com/read/2012/05/15/14183692/manfaat.dongeng.untuk.anak.
Soedijarto (2008) Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: Kompas.
Suarka, I. N. (2010) Kidung Tantri Pisacarana. Denpasar: Pustaka Larasan.
Suartama, I. K., Triwahyuni, E., Abbas, S., Hastuti, W. D., Usman, M., Subiyantoro, S., & Salehudin, M. (2020) ‘Development of E-Learning Oriented Inquiry Learning Based on CharacterEducation in Multimedia Course’, European Journal of Educational ResearchEuropean Journal of Educational, 9(4), pp. 1591 (1591-1603).
Suharyat, Y. (2009) ‘Hubungan Antara Sikap, Minat, dan Perilaku Manusia’, Jurnal Region, Bekasi: FKIP Unisma, 1(2), p. 7.
Suparno, P. dkk. (2002) Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah: Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Titib, I. M. (1995) Pemuda dan Pola Kepemimpinan Hindu Menurut Veda, Makalah disampaikan pada acara Pendidikan Kepemimpinan Regional, diselenggarakan oleh DPD PERADAH 15 September 1995 di Hotel New Victory. Malang: Hotel New Victory, Selecta, Batu Malang, Jawa Timur.
Vitz, Paul, C. (1997) Psychology as Religion: The Cult of Self Eorship. Grand Rapids. MI: Eerdmans.
Wantu, H. M. (2020) ‘Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Moralitas Anak Bangsa’, Irfan, 16(1), pp. 2 (1-8).
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014) ‘Pendidikan Karakter Disiplin di Sekolah Dasar’, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2).
Yanita, M. R. (2019) erancangan Media Edukasi Moral Cerita Fabel untuk Anak Generasi Alpha. Universitas Kristen Maranatha.
Yuniati, A., Suyahmo, S., & Juhadi, J. (2017) ‘Perilaku Menyimpang dan Tindak Kekerasan Siswa SMP di Kota Pekalongan’, Journal of Educational Social Studies, 6(1), pp. 1 (1-6).
Agustinova, D. E. (2012) Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (Studi Kasus Sdit Al Hasna, Klaten). UNS (Sebelas Maret University).
Amir, A. (2013) Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Andi.
Borba, M. (2001) Building Moral Intelligence. San Fransisco: Josey-Bass.
Curvin, R. L., & Mendler, A. N. (1999) Discipline With Dignity. USA: Association for Supervision and Curriculum Development.
Fajrini, U. (2014) ‘Penerapan kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter’, Sosio Didaktika, 1(2), pp. 123 (123-130).
Gibbs, J. C. (2003) Moral development and reality. Beyond the theories of Kohlberg and Hoffman. Thousand Oaks, CA: Sage.
Gunarsa, S. (2008) Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Harsanto, R. (2007) Pengelolaan Kelas Yang Dinamis: Paradigma Baru Menuju Kompetensi Siswa. Yogyakarta: Kanisius.
Haryadi, T., & Ihya’Ulumuddin, D. I. (2016) ‘Penanaman Nilai Dan Moral Pada Anak Sekolah Dasar Dengan Pendekatan Storytelling Melalui Media Komunikasi Visual’, ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 2(01), pp. 58 (56-72).
Hasanah, M. (2012) ‘Model Cerita Fiksi Kontemporer Anak-Anak untuk Pengembangan Kemahirwicaraan Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar’, Jurnal LITERA, 11(1). Available at: https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/1150.
Hurlock, E. B. (1980) Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan. Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Ibung, D. (2009) Mengembangkan Nilai Moral Pada Anak. Jakarta: Gramedia.
Inanna, I. (2018) ‘Peran Pendidikan Dalam Membangun Karakter Bangsa Yang Bermoral’, JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1), pp. 33 (27-33).
Juharyanto, J., Nurabadi, A., & Gunawan, I. (2020) ‘JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan’, Debat Moral Sebagai Upaya Meningkatkan Integritas Kepala Sekolah, 3(3), pp. 272 (272-282).
Kertih (2015) ‘A reconstruction of the thinking of primary school civics education teaching as yadnya in the realization of dharma agama and dharma Negara’, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(2), p. 179.
Kesuma, G. C. (2017) ‘Refleksi Model Pendidikan Pesantren dan Tantangannya Masa Kini’, Tadris Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 2, pp. 63 (63-74).
Khaironi, M. (2017) ‘Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini’, Jurnal Golden Age, 1(01), pp. 1 (1-15).
Khusniati, M. (2014) ‘Model Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi’, Indonesian Journal of Conservation, 3(1), p. 68.
Kohlberg (1977) ‘Moral Development: A Review of the Theory’, (Theory into practice, vol. XVI, no. 2, April 1977)., 16(2).
Kohlberg, L. (1995) Tahap-tahap Perkembangan Moral, diterjemahkan oleh Drs. John de Santo dan Drs. Agus Cremers SVD. Edisi Pertama. Yogyakarta: Kanisius.
Komalasari, K., & Saripudin, D. (2018) ‘The Influence of Living Values Education-Based Civic Education Textbook on Students’ Character Formation’, International Journal of Instruction, 11(1), pp. 395 (395-410).
Kristiawan, M. (2016) Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Valia Pustaka.
Kusuma Dharma dkk (2013) Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Badung: Remaja Rosdakarya.
Lickona, T., E. Schaps, and C. L. (2003) Eleven Principles of Effective Character Education. Washington, D.C: Character Education Partnership.
Lickona, T. (2013) Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa. Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Lickona, T. (2014) Pendidikan Karakter Dalan Pengelolaan Kelas Sekolah. Bantul, Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Lickona, T. (2015) Character Matters; Persoalan Karakter, Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Maziyah, N., Rais, R., & Kiswoyo, K. (2019) ‘Analisis Nilai Spiritual dalam Pembentukan Karakter pada Buku Cerita Rakyat Karya Wirodarsono’, Indonesian Values and Character Education Journal, 2(1), pp. 11 (11-18).
Megawangi, R. (2004) Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Penerbit IHF (Indonesia Heritage Foundation).
Miftahudin, M. (2010) Upaya Meningkatan Hasil Belajar Ipa Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Melalui Metode Mind Map (Petakonsep) Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Pojok Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Muali, C. (2017) ‘Rasionalitas Konsepsi Budaya Nusantara dalam Menggagas Pendidikan Karakter Bangsa Multikultural’, Jurnal Islam Nusantara, 1(1), pp. 106 (105-117).
Mutiani, M. (2018) Literasi Budaya Lokal Sebagai Wahana Edukasi Di Era Milenial.
Nair, S. M., Yusof, N. M., & Hong, S. C. (2014) Comparing the Effects of the Story Telling. Motivation and Achievement.
Najmina, N. (2018) ‘Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia’, JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), pp. 52 (52-56).
Nanggala, A. (2020) ‘Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Multikultural’, Jurnal Soshum Insentif, 3(2), pp. 197 (197-210).
Nazar, F. (2001) ‘Moral judgement of preschool children of the state of Kuwait’, International Education Journal, 2(2), pp. 166 (166–122).
Nuraini, A. (2012) ‘Pengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah’, Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, pp. 27–28.
Nurgiyantoro, B. (2010) ‘Sastra Anak Dan Pembentukan Karakter’, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3).
Parmini, N. P. (2015) ‘Eksistensi cerita rakyat dalam pendidikan karakter siswa SD di Ubud’, Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 5(2).
Piaget, J. (1980) Perkembangan Masa Hidup : Edisi 5. Life-Span Development. Jakarta: PT. Erlangga.
Pramuki, E. B. (2011) Cerita Anak Sebagai Media Pembelajaran BI dalam Pembentukan Karakter Siswa SD. Semarang: UNS.
Qudsy, H. (2013) Menanamkan Moral Pada Anak Melalui Metode Bercerita. Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Rachmah, H. (2016) ‘Nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’, E-Journal WIDYA Non-Eksakta, 1(1), pp. 7 (7-14).
Rahyono, F. X. (2009) Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra.
Ramdani, E. (2018) ‘Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter’, JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), pp. 1 (1-10).
Ridwan, M. H., & Mudiono, A. (2017) ‘Muatan Nilai-Nilai Karakter pada Buku Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Tema Indahnya Kebersamaan’, Wahana Sekolah Dasar, 25(1), pp. 1 (1-7).
Sadia, W. (2013) ‘Model Pendidikan Karakter Terintegrasi Pembelajaran Sains’, JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 2(2).
Santrock, J. W. (1999) A topical approach to life span development. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Santrock, J. W. (2003) Asdolescence (Perkembangan Remaja, alih bahasa: Adelar, S.B. dan Saragih, S. Jakarta: Erlangga.
Sari, N. Y. N. (2017) Edukasi Melalui Media Gambar Untuk Meningkatkan Perilaku Disiplin Pada Siswa Sekolah Dasar. University of Muhammadiyah Malang.
Septarina, A. K., & Hadi, H. (2017a) ‘Pembelajaran IPS Terintegrasi dalam Konteks Kurikulum 2013’, EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 6(2).
Septarina, A. K., & Hadi, H. (2017b) ‘Perancangan Board Game Edukasi Pendidikan Moral Dengan Menggunakan Tokoh Cerita Rakyat Nusantara Untuk Usia 13–15 Tahun’, Rupa-Rupa, 5(1), p. 88.
Setiana, N. (2014) ‘Pembelajaran IPS Terintegrasi dalam Konteks Kurikulum 2013’, EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 6(2).
Setyani, C. A. (2012) Manfaat Dongeng Untuk Anak. Available at: http://female.kompas.com/read/2012/05/15/14183692/manfaat.dongeng.untuk.anak.
Soedijarto (2008) Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: Kompas.
Suarka, I. N. (2010) Kidung Tantri Pisacarana. Denpasar: Pustaka Larasan.
Suartama, I. K., Triwahyuni, E., Abbas, S., Hastuti, W. D., Usman, M., Subiyantoro, S., & Salehudin, M. (2020) ‘Development of E-Learning Oriented Inquiry Learning Based on CharacterEducation in Multimedia Course’, European Journal of Educational ResearchEuropean Journal of Educational, 9(4), pp. 1591 (1591-1603).
Suharyat, Y. (2009) ‘Hubungan Antara Sikap, Minat, dan Perilaku Manusia’, Jurnal Region, Bekasi: FKIP Unisma, 1(2), p. 7.
Suparno, P. dkk. (2002) Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah: Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Titib, I. M. (1995) Pemuda dan Pola Kepemimpinan Hindu Menurut Veda, Makalah disampaikan pada acara Pendidikan Kepemimpinan Regional, diselenggarakan oleh DPD PERADAH 15 September 1995 di Hotel New Victory. Malang: Hotel New Victory, Selecta, Batu Malang, Jawa Timur.
Vitz, Paul, C. (1997) Psychology as Religion: The Cult of Self Eorship. Grand Rapids. MI: Eerdmans.
Wantu, H. M. (2020) ‘Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Moralitas Anak Bangsa’, Irfan, 16(1), pp. 2 (1-8).
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014) ‘Pendidikan Karakter Disiplin di Sekolah Dasar’, Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2).
Yanita, M. R. (2019) erancangan Media Edukasi Moral Cerita Fabel untuk Anak Generasi Alpha. Universitas Kristen Maranatha.
Yuniati, A., Suyahmo, S., & Juhadi, J. (2017) ‘Perilaku Menyimpang dan Tindak Kekerasan Siswa SMP di Kota Pekalongan’, Journal of Educational Social Studies, 6(1), pp. 1 (1-6).
Published
2022-09-23
How to Cite
Adnyani, N. K. S., & Landrawan, I. W. (2022). MORAL EDUCATION IN PRIMARY SCHOOLS WITH A STORYTELLING APPROACH. Cendekia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 15(2), 285-301. https://doi.org/10.30957/cendekia.v15i2.728
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Ni Ketut Sari Adnyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
