Peran Sosial Komite Sekolah dalam Penanaman Nilai-Nilai Demokrasi di Sekolah
Abstract views: 919
,
pdf downloads: 1181
Keywords:
Social role, school committee, planting democratic values
Abstract
The purpose of this study describes: 1) the social role of the school committee in improving the quality of education, and 2) the form of instilling democratic values ​​in schools through cooperation of school and school committee. This research uses a descriptive study with a qualitative research approach. Data were collected using participatory observation techniques, in-depth interviews, and documentation. Data analysis using four steps of qualitative research includes data collection, data reduction, data classification, and drawing conclusions. Based on the process of data collection and analysis, it can be concluded that the school committee's social role is as a liaison between the school and the community in all matters. School committees can instill democratic values ​​in schools through sharing meetings since the formation of the board, program formulation, implementation, monitoring, and program evaluation all emphasize deliberation to reach consensus.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Basrowi & Suwandi. (2012). Manajemen Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta.
Benty, D, N dan Gunawan, I. (2015). Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat. Malang UM Press.
Bryan, J. & Henry, L. (2012). A Model for Building School-Family Community Partnership: Principles and process. Journal of Counseling & Development. 90(4), 408-420.
Depdikbud, (2006). Sistem Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Inernasional. Jakarta Ditjen Manajemen Dikdasmen.
Dwiningrum, S.I. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan: Suatu Kajian Teoritis dan Empirik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Febriana, L. (2019). Peranan Komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendiikan di MAN 1 Palembang, Jurnal PAI Raden Fatah, 1(2), 152-263. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf/article/view/3234
Firdiana, W. (2012). Partisipasi Komite Sekolah dalam Pelaksanaan Program Sekolah di SMP Negeri 1 Bakung, Kab. Blitar. Skripsi. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Hasan, H. (2014). Fungsi Komite Sekolah dalam Perkembangan dan Implementasi Program sekolah di SD Negeri 19 Kota Banda Aceh, Jurnal Pesona Dasar, 2(3), 1-14. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/article/viewFile/7546/6213
Hendarmoko dan Samsudin, (2008). Efektivitas peran dan Fungsi Komite Sekolah. Jurnal Lingkaran Mutu. 1(2).
Jones, K. 2004. Planning for Mathematics Learning. Routledge.
Kawaliauskiene. (2011). Life long Learning Srategies. Socialiniu Mokslu Studijjos Societal Studi. 3(4), 1253-1267.
Kemendikbud. (2016). Kemitraan Sekolah dengan Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Ditjen PAUDI dan Penmas.
Kompri. (2014). Manajemen Pendidikan 2. Bandung: Alfabeta.
Makmun, Sumadi, & Ambarita, A. (2017). Peran Komite Sekolah Dalam Peningkatan Manajemen Mutu Pendidikan: Studi Kasus di SMKN 2 Metro. Laporan Hasil Penelitian. Bandar Lampung: FKIP Universitas Lampung
Miles, B.M. & Huberman, M.A. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Rohadi, R.T. Jakarta: Universitas Indonesia.
Meleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosda Karya.
Misbah, (2009). Peran dan Fungsi Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. 14(1), 68-91.
Muhi, H. (2008). Eksistensi Komite Skeolah, Makalah tidak diterbitkan.
Mujtahid. (2010). Pemberdayaan Komite Sekolah. http: Mujtahid-komunitaspendidikan.blogspot.com/2010/05/pemberdayaan-komite-sekolah.html. diakses 6 April 2017.
Mulyasa, E. (2006). Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mustadi, et.al, (2016). Eran Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal.Cakrawala Pendidikan. 35(3), 312-21. https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/10578/pdf
Panjastuti, S.R. (2008). Komite Sekolah, Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Penjastuti, S.R. et.al. (2009). Resensi: Komite Sekolah, Sejaran, dan Prospeknya di Masa Depan. Hasil penelitian. Solo: FKIP UNS. http://guru.fkip.uns.ac.id.
Permendikbud No 75 tahun 2016. Tentang Komite Sekolah
Permendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
Rehberg, M. (2008). School Committee of the Town of Burlingkton v. Departmen of Education. SAGE Publication. Inc.
Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Santoso, A.B. (2007). Peran Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dasar di Kota Madiun. Madiun: FBS IKIP PGRI Madiun.
Septiana, D.N., Bafadal, I, & Kusumaningrum, D.E. (2018). Pelibatan Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Administrasi dan manajemen Pendidikan. 1(3), 293-301.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surjana, L. (2017). Fungsi dan peran Komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan: Studi di SMK Neeri 2 dan SMK Negeri 3 Tasikmalaya, Indonesia Journal of Education Manajemen & administration Review. 1(2), 119-124.
Susanto, P. (2016). Produktivitas sekolah. Teori untuk Praktik di tingkat Satuan pendidikan di sekolah. Bandung: Alfabeta.
Triwiyanto, T. (2018). Hambatan Implementasi Program Kerja Komite Sekolh untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan. 2(2), 131-134.
UU No 25 tahun 2000 tenang Program Pembangunan Nasional (Propenas).
Benty, D, N dan Gunawan, I. (2015). Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat. Malang UM Press.
Bryan, J. & Henry, L. (2012). A Model for Building School-Family Community Partnership: Principles and process. Journal of Counseling & Development. 90(4), 408-420.
Depdikbud, (2006). Sistem Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Inernasional. Jakarta Ditjen Manajemen Dikdasmen.
Dwiningrum, S.I. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan: Suatu Kajian Teoritis dan Empirik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Febriana, L. (2019). Peranan Komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendiikan di MAN 1 Palembang, Jurnal PAI Raden Fatah, 1(2), 152-263. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf/article/view/3234
Firdiana, W. (2012). Partisipasi Komite Sekolah dalam Pelaksanaan Program Sekolah di SMP Negeri 1 Bakung, Kab. Blitar. Skripsi. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Hasan, H. (2014). Fungsi Komite Sekolah dalam Perkembangan dan Implementasi Program sekolah di SD Negeri 19 Kota Banda Aceh, Jurnal Pesona Dasar, 2(3), 1-14. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/article/viewFile/7546/6213
Hendarmoko dan Samsudin, (2008). Efektivitas peran dan Fungsi Komite Sekolah. Jurnal Lingkaran Mutu. 1(2).
Jones, K. 2004. Planning for Mathematics Learning. Routledge.
Kawaliauskiene. (2011). Life long Learning Srategies. Socialiniu Mokslu Studijjos Societal Studi. 3(4), 1253-1267.
Kemendikbud. (2016). Kemitraan Sekolah dengan Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Ditjen PAUDI dan Penmas.
Kompri. (2014). Manajemen Pendidikan 2. Bandung: Alfabeta.
Makmun, Sumadi, & Ambarita, A. (2017). Peran Komite Sekolah Dalam Peningkatan Manajemen Mutu Pendidikan: Studi Kasus di SMKN 2 Metro. Laporan Hasil Penelitian. Bandar Lampung: FKIP Universitas Lampung
Miles, B.M. & Huberman, M.A. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Rohadi, R.T. Jakarta: Universitas Indonesia.
Meleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosda Karya.
Misbah, (2009). Peran dan Fungsi Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. 14(1), 68-91.
Muhi, H. (2008). Eksistensi Komite Skeolah, Makalah tidak diterbitkan.
Mujtahid. (2010). Pemberdayaan Komite Sekolah. http: Mujtahid-komunitaspendidikan.blogspot.com/2010/05/pemberdayaan-komite-sekolah.html. diakses 6 April 2017.
Mulyasa, E. (2006). Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mustadi, et.al, (2016). Eran Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal.Cakrawala Pendidikan. 35(3), 312-21. https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/10578/pdf
Panjastuti, S.R. (2008). Komite Sekolah, Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Penjastuti, S.R. et.al. (2009). Resensi: Komite Sekolah, Sejaran, dan Prospeknya di Masa Depan. Hasil penelitian. Solo: FKIP UNS. http://guru.fkip.uns.ac.id.
Permendikbud No 75 tahun 2016. Tentang Komite Sekolah
Permendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
Rehberg, M. (2008). School Committee of the Town of Burlingkton v. Departmen of Education. SAGE Publication. Inc.
Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Santoso, A.B. (2007). Peran Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dasar di Kota Madiun. Madiun: FBS IKIP PGRI Madiun.
Septiana, D.N., Bafadal, I, & Kusumaningrum, D.E. (2018). Pelibatan Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Administrasi dan manajemen Pendidikan. 1(3), 293-301.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surjana, L. (2017). Fungsi dan peran Komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan: Studi di SMK Neeri 2 dan SMK Negeri 3 Tasikmalaya, Indonesia Journal of Education Manajemen & administration Review. 1(2), 119-124.
Susanto, P. (2016). Produktivitas sekolah. Teori untuk Praktik di tingkat Satuan pendidikan di sekolah. Bandung: Alfabeta.
Triwiyanto, T. (2018). Hambatan Implementasi Program Kerja Komite Sekolh untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan. 2(2), 131-134.
UU No 25 tahun 2000 tenang Program Pembangunan Nasional (Propenas).
Published
2020-10-31
How to Cite
Suwarno, S., & Bramantyo, R. Y. (2020). Peran Sosial Komite Sekolah dalam Penanaman Nilai-Nilai Demokrasi di Sekolah. Cendekia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(2), 137-152. https://doi.org/10.30957/cendekia.v14i2.628
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
