PENERAPAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA KAMPUNG ADAT CIREUNDEU DI ERA MODERNISASI
Abstract
Kampung adat cireundeu yang berlokasi di Kota Cimahi, sebuah kampung yang memiliki kebudayaan unik dengan beragam adat dan tradisinya. Penerapan nilai-nilai kearifan lokal merupakan suatu upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari arus globalilasi pada era moderenisasi ini. Karena dampak globalisasi akan menjadi suatu ancaman yang serius apabila generasi muda tidak didasari oleh kesaddaran akan pentingnya nilai-nilai adat dan tradisi yang berlaku dalam lingkungannya. Metode yang dilakukan yaitu kajian pustaka. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa kearifan lokal dalam upaya menjaga ketahanan budayanya yang dilakukan oleh masyarakat kampung adat Cireundeu mampu hidup berkembang dalam masyarakat adat tersebut selama ratusan tahun yakni terhitung sejak 1918 hingga saat ini. Kemampuan mereka mempertahankan kebudayaannya dari generasi ke generasi. Kearifan lokal Kampung adat Cireundeu memiliki konstribusi terhadap swasembada dan diverifikasi pangan yang baik dengan angka yang kecukupan bahkan surplus produksi pangan, tumbuhnya ekonomi lokal berbasis bahan baku setempat, kemandirian pangan, industri rumahan serta kegiatan pariwisatawan.
Downloads
References
Fadhilah, Amir. (2014). Budaya Pangan Anak Singkong dalam Himpitan Modernisasi
Copyright (c) 2022 Annida Nurhaniffa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).